Nasi yang setiap hari kita makan baik dirumah maupun di warung nasi ternyata membutuhkan proses yang sangat panjang untuk menghasilkan sepiring nasi mengapa tidak, untuk mengasilkan beras diperlukan waktu kurang lebih 115 hari sampai 125 hari sejak petani menanam bibit padi disawah.
Tahun ini tampaknya petani harus berjuang lebih keras karena hampir disebagian daerah di indramayu terancam gagal panen, di Desa malangsai kecamatan bangodua serangan hama dan penyakit melumpuhkan tanaman padi secara serentak, diawali dengan serangan tikus yang sangat seporadis sehingga memaksa petani melindungi sawahnya dengan menggunakan pelastik bahkan ada beberapa yang nekat menggunakan genset untuk menghalau serangan tikus, pelastik dan genset tidak cukup untuk melindungi tanaman padi di musim ini petani bahkan menggunakan campuran oli dan festisida untuk menghalau tikus masuk kesawah, pestisida yang dicampur oli di kucurkan disekeliling pematang sawah agar tikus yang masuk kesawah terkena oli dan mati karena keracunan pestisida namun tetap saja tikus bisa masuk dan merusak tanaman padi.
selamat dari serangan tikus tanaman pun tak mulus berbuah, rumpun-rumpun padi yang membanggakan dengan jumlah anakan yang banyak serta pertumbuhan pegetativ yang sempurna nampaknya bukan jaminan malai keluar dengan sempurna karena serangan penyakit Kelowor atau sering disebut dengan istilah kerdil rumput kembali mengganas menyerang tanaman padi di beberapa sentra produksi tanaman padi diwilayah indramayu.
dibeberapa derah di indramayu seperti kecamatan bangodua ( desa malangsari, desa rancasari, desa mulyasari ) dan beberapa desa lainnya terpaksa harus tanam ulang, takhanya di kecamatan bangodua saja Kecamatan Bongas puntak luput dari serangan penyakit kelowor Areal persawahan milik petani sekitar 50 persennya rusak dan gagal panen karena diserang hama. Para petani pun harus melakukan tanam ulang sehingga menderita kerugian yang besar (Sumber http://news.fajarnews.com/read/2017/07/17/16473/hama.menyerang.ratusan.hektare.tanaman.padi.di.indramayu.gagal.panen )
berdasarkan informasi dari beberapa sumber kecamatan Haurgelis, Gantar, Keroya, Losarang juga ada yang terkena serangan hama tersebut.
Tahun ini tampaknya petani harus berjuang lebih keras karena hampir disebagian daerah di indramayu terancam gagal panen, di Desa malangsai kecamatan bangodua serangan hama dan penyakit melumpuhkan tanaman padi secara serentak, diawali dengan serangan tikus yang sangat seporadis sehingga memaksa petani melindungi sawahnya dengan menggunakan pelastik bahkan ada beberapa yang nekat menggunakan genset untuk menghalau serangan tikus, pelastik dan genset tidak cukup untuk melindungi tanaman padi di musim ini petani bahkan menggunakan campuran oli dan festisida untuk menghalau tikus masuk kesawah, pestisida yang dicampur oli di kucurkan disekeliling pematang sawah agar tikus yang masuk kesawah terkena oli dan mati karena keracunan pestisida namun tetap saja tikus bisa masuk dan merusak tanaman padi.
selamat dari serangan tikus tanaman pun tak mulus berbuah, rumpun-rumpun padi yang membanggakan dengan jumlah anakan yang banyak serta pertumbuhan pegetativ yang sempurna nampaknya bukan jaminan malai keluar dengan sempurna karena serangan penyakit Kelowor atau sering disebut dengan istilah kerdil rumput kembali mengganas menyerang tanaman padi di beberapa sentra produksi tanaman padi diwilayah indramayu.
dibeberapa derah di indramayu seperti kecamatan bangodua ( desa malangsari, desa rancasari, desa mulyasari ) dan beberapa desa lainnya terpaksa harus tanam ulang, takhanya di kecamatan bangodua saja Kecamatan Bongas puntak luput dari serangan penyakit kelowor Areal persawahan milik petani sekitar 50 persennya rusak dan gagal panen karena diserang hama. Para petani pun harus melakukan tanam ulang sehingga menderita kerugian yang besar (Sumber http://news.fajarnews.com/read/2017/07/17/16473/hama.menyerang.ratusan.hektare.tanaman.padi.di.indramayu.gagal.panen )
berdasarkan informasi dari beberapa sumber kecamatan Haurgelis, Gantar, Keroya, Losarang juga ada yang terkena serangan hama tersebut.
Posting Komentar